Selasa, 03 September 2013

Pada masa lalu...

MilisNews.com - Sejarah laptop atau notebook dimulai tahun 1968, ketika para perancang di Xerox PARC membuat prototype laptop bernama Dynabook. Itulah awal sejarah dari mobile-computing.

Akhir tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penjualan laptop melampaui penjualan desktop.
Dynabook

Alan Key tahun 1968 merancang prototype apa yang disebutnya “PC untuk anak dari segala usia”. Kay ingin membuat sebuah komputer portable yang tipis, dengan berat sekitar 1 kg, dan memiliki layar yang ukurannya mendekati ukuran halaman kertas. (Kay menyebutkan bahwa dia perlu sebuah layar dengan 1 juta pixel.)

Kurang beruntungnya, teknologi yang diperlukan untuk memproduksi alat ini ternyata belum berkembang saat itu. Jadi visi Kay tentang Dynabook tidak dapat terealisasi.

Portable Teletype


40 tahun lalu, sebuah komputer ukurannya memenuhi sebuah ruangan, dan memiliki prosesor yang lebih rendah kemampuannya dibanding smartphone sekarang. Meski demikian, impian akan komputer portable sudah ada.

Maret 1968 tidak mungkin untuk menjinjing sebuah komputer, tapi alat ketiknya bisa dibuat portable. Yaitu sebuah interface Teletype, buatan Teletype Corporation KSR-33.

Alat ini dipakai untuk mengirim apa yang diketikkan dari satu lokasi ke mesin Teletype di lokasi lain yang terpisah jauh. Beratnya sekitar 30 kg.

Osborne 1

Tahun 1981, komputer portable pertama akhirnya muncul. Pembuat komputer Osborne Computer Corp, merancang Osborne 1. Komputer portable ini memiliki layar dengan diagonal 5″, dan mempunyai tas kotak pembawa.

Mesin ini punya dua buah disk drive untuk floppy-disk. Harganya $1.795 termasuk software dan beratnya sekitar 10 kg.

Grid Compass 1100

Komputer portable ini merupakan yang pertama memakai lipatan, yaitu memakai teknik clam-shell. Awalnya dirancang untuk NASA, dan tersedia bagi konsumen umum pada tahun 1982.

Grid Compass 1100 beratnya 5,5 kg, dengan memory sebesar 340KB. Harganya $8000 termasuk software dan perjanjian pemeliharaan (semacam garansi).

Namun mesin ini tidak bertahan lama di pasar, karena tidak kompatibel dengan IBM. (Waktu itu PC yang populer adalah IBM compatible.)

IBM PC Convertible

Tahun 1985, banyak pengamat teknologi bertanya-tanya apakah konsep laptop akan bertahan lama. Di sebuah artikel New York Times, Erik Sandberg-Diment mempertanyakan “apa yang terjadi dengan laptop?” Setelah dia melihat penurunan jumlah pemakaian laptop di pameran komputer Comdex sejak 1983 sampai 1985.

Tapi tahun 1986, IBM memperkenalkan IBM PC Convertible yang laris di pasar. Dengan harga $1995, laptop ini merupakan laptop pertama yang sukses di pasar. Serta merupakan mesin IBM pertama yang memakai disk drive untuk floppy-disk ukuran 3,5″.

Beratnya 5,5 kg dan mempunyai memory 256KB. Disk drive ada dua, layar memakai LCD, port paralel untuk printer, dan software dasar.

Compaq SLT/286

Oktober 1988, Compaq memulai debutnya dengan SLT/286. Komputer portable pertama yang memakai layar VGA (640 x 480 pixel).

Beratnya 6,3 kg, dengan harddisk drive 20MB, prosesor 12MHz. Keyboardnya bisa dilepas dari badan laptop. Ini komputer portable pertama yang cukup kompak untuk dibawa dalam penerbangan.

Apple PowerBook 100

Lompatan berikutnya setelah Compaq SLT/286 adalah Apple PowerBook 100, yang muncul tahun 1991. Laptop ini dibuat oleh Sony untuk Apple, dan memakai trackball sebagai pengganti mouse.

Laptop ini mempunyai palm-rest (sandaran tangan) untuk kenyamanan. Kemudian palm-rest menjadi fitur standar bagi semua laptop.

PowerBook 100 memakai prosesor 16MHz, 16 bit CPU dan RAM 2MB (yang bisa diperluas sampai 8MB). Harddisk sebesar 20MB, layarnya 640×480 pixel passive-matrix, serta sebuah speaker mono. Beratnya sekitar 7 kg, dan harganya $2500.

IBM ThinkPad

Pada akhir 1992, IBM meniru rancangan PowerBook yang kompak dengan memperkenalkan seri IBM ThinPad. Versi yang paling terkenal adalah ThinkPad 700C, yang memakai sistem operasi Windows 3.1, dan mempunyai HDD 120MB.

CPU memakai prosesor Intel 486SLC 25MHz. Layarnya TFT active-matrix 10,4″. Untuk pointing, dipakai stik kecil berwarna merah.

Apple PowerBook 500

Pada tahun 1988, George Gerpheide menemukan touchpad berdasarkan kapasitansi. Tapi teknologi ini belum muncul pada laptop sampai 1994. Adalah Apple PowerBook 500 yang pertama kali memakai touchpad. Apple menyebutnya trackpad, yang segera diikuti vendor lain.

Seri PowerBook 500 terdiri dari 4 model: 520, 520c, 540 dan 540c.Spesifikasi dasarnya memakai prosesor 25MHz, RAM 4MB (maksimal 36MB), layar 9,5″. HDD sampai dengan 320MB, ukuran yang cukup menakjubkan untuk masa itu.

Toshiba Portege T3400

Satu setengah tahun sebelum kemunculan Windows 95, awal tahun 1994, Toshiba datang dengan laptop pertamanya. Ada dua model dalam seri Portege T3400, yaitu layar monokrom seharga $2599, dan layar warna active-matrix seharga $3900. Keduanya memakai Windows 3.1

Toshiba mengiklankannya sebagai subnotebook, dengan tampilan ramping, dan warna abu-abu yang fashionable. Battery memakai lithium ion yang berdaya tinggi, disebut waktu itu sebagai teknologi energi mobile yang mutakhir. T3400 sanggup dinyalakan selama 6 jam. Battery dapat diisi ulang selama 3 jam sampai penuh dalam keadaan mesin dimatikan, atau selama 8 - 10 jam jika dalam keadaan hidup.

Prosesor yang dipakai Intel 486SX, dengan RAM 4MB (max 20MB), dan HDD 120MB. Laptop ini juga punya slot PCMCIA untuk ekstra memory. Beratnya 1,8 kg.

Panasonic Toughbook CF-25

Tahun 1996, ketika kebanyakan pembuat komputer mengarah ke model yang lebih ramping dan lebih cepat, Panasonic berusaha membuat laptop yang berlapis tebal dan break-resistance. Hasilnya adalah Toughbook CF-25, model pertama dari Panasonic Toughbook yang kokoh (yang masih berlanjut sampai saat ini).

CF-25 dirancang untuk tahan jatuh dari ketinggian 2 kaki (sekitar 60 cm atau setinggi meja) dan kebal debu serta kebal kelembaban. Model pertama Toughbook memakai casing aluminium alloy.

Prosesornya Intel Pentium I 166Mhz, dengan RAM maksimal 96MB, serta HDD 1GB. Laptop ini cocok dipakai di lingkungan yang kasar, seperti medan perang.

Apple iBook G3

Apple iBook G3 merupakan salah satu ide inovatif dari Steve Jobs. Pada Macworld Expo di New York tahun 1999, Steve Jobs membuat kagum semua orang ketika membawa iBook ke panggung dan memakainya untuk surfing Internet.

Itulah laptop pertama yang memakai wireless-card. Jobs mengklaim G3 sebagai komputer portable tercepat kedua di dunia. Yang pertama tercepat menurut klaimnya adalah Apple PowerBook.

Apple iBook G3 juga hadir dengan warna-warni yang menyegarkan.

Sony PictureBook

Apple memukau dunia dengan style yang cantik dan wireless networking. Tapi kamera iSight yang sekarang ada di MacBook, pertama kali muncul di laptop dengan Windows 98. Tahun 1999, Sony meluncurkan VAIO C1 PictureBook dengan harga $2299.

Laptop VAIO ini beratnya 1,4 kg. Cukup kompak dan mempunyai bult-in camera yang dapat merekam gambar diam dan video bergerak sampai 60 detik.

PictureBook juga merupakan awal dari apa yang sekarang (satu dekade kemudian) dikenal sebagai netbook. Ketebalannya hanya 1,45 cm, dan tidak memakai drive eksternal baik floppy ataupun CD-ROM.

OLPC XO (one laptop per child)

Asus Eee PC dikenal luas sebagai inovasi netbook pada akhir 2007. Tapi, pada tahun 2005, jauh sebelum muncul Asus Eee, Nicholas Negroponte sudah memperkenalkan konsep laptop $100 pada World Economic Forum (sebuah yayasan nirlaba Swiss) di Davoz, Swiss.

Impian Negroponte secara bertahap menjadi OLPC XO (one laptop per child) dengan kemampuan akses Internet yang dijual dengan harga $200. Ketika OLPC menawarkan XO dengan skema give-one/get-one pada akhir 2007, maka antusiasme terhadap komputer ini semakin meroket.

Intel dan Microsoft dengan cepat mengikuti jalur XO, super-murah dan super-portable. Lalu tiba-tiba netbook menjadi segmen yang tumbuh sangat cepat dalam pasar komputer.

Apple MacBook Air

Awal abad 21, laptop mulai menjadi jauh lebih cepat, dengan ukuran HDD yang besar dan kemampuan grafis yang lebih baik. Pada kuartal ketiga 2008, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penjualan laptop melampaui penjualan komputer desktop.

Awal 2008, Apple meluncurkan Apple MacBook Air. Sebelumnya, tahun 2004 Sony VAIO X505 merupakan laptop dengan pencapaian impresif dengan ketipisan dan dengan ringannya. Tapi MacBook Air datang dengan ide “seberapa tipis sebuah komputer”. Dengan chip Intel baru dan battery non-removable, tapi tanpa drive optis, Air menjadi bintang pada Macworld 2008.

TechCrunch CrunchPad

Web tablet sepertinya akan menjadi tahap evolusi berikutnya dalam dunia komputer portable. Tablet semacam ini belum terlalu berkembang, tapi paling sedikit ada produk nyata, seperti CrunchPad buatan TechCrunch.

Alat ini berupa sebuah Web tablet dengan OS Linux (custom built), dan memakai chipset Intel Atom. Punya dua port USB, Webcam dan mic.