MilisNews.com - Sejarah laptop atau notebook dimulai tahun 1968,
ketika para perancang di Xerox PARC membuat prototype laptop bernama
Dynabook. Itulah awal sejarah dari mobile-computing.
Akhir tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penjualan laptop melampaui penjualan desktop.
Dynabook
Alan Key tahun 1968 merancang prototype apa
yang disebutnya “PC untuk anak dari segala usia”. Kay ingin membuat
sebuah komputer portable yang tipis, dengan berat sekitar 1 kg, dan
memiliki layar yang ukurannya mendekati ukuran halaman kertas. (Kay
menyebutkan bahwa dia perlu sebuah layar dengan 1 juta pixel.)
Kurang
beruntungnya, teknologi yang diperlukan untuk memproduksi alat ini
ternyata belum berkembang saat itu. Jadi visi Kay tentang Dynabook tidak
dapat terealisasi.
Portable Teletype
40 tahun
lalu, sebuah komputer ukurannya memenuhi sebuah ruangan, dan memiliki
prosesor yang lebih rendah kemampuannya dibanding smartphone sekarang.
Meski demikian, impian akan komputer portable sudah ada.
Maret
1968 tidak mungkin untuk menjinjing sebuah komputer, tapi alat ketiknya
bisa dibuat portable. Yaitu sebuah interface Teletype, buatan Teletype
Corporation KSR-33.
Alat ini dipakai untuk mengirim apa yang
diketikkan dari satu lokasi ke mesin Teletype di lokasi lain yang
terpisah jauh. Beratnya sekitar 30 kg.
Osborne 1
Tahun
1981, komputer portable pertama akhirnya muncul. Pembuat komputer
Osborne Computer Corp, merancang Osborne 1. Komputer portable ini
memiliki layar dengan diagonal 5″, dan mempunyai tas kotak pembawa.
Mesin ini punya dua buah disk drive untuk floppy-disk. Harganya $1.795 termasuk software dan beratnya sekitar 10 kg.
Grid Compass 1100
Komputer
portable ini merupakan yang pertama memakai lipatan, yaitu memakai
teknik clam-shell. Awalnya dirancang untuk NASA, dan tersedia bagi
konsumen umum pada tahun 1982.
Grid Compass 1100 beratnya 5,5 kg,
dengan memory sebesar 340KB. Harganya $8000 termasuk software dan
perjanjian pemeliharaan (semacam garansi).
Namun mesin ini tidak
bertahan lama di pasar, karena tidak kompatibel dengan IBM. (Waktu itu
PC yang populer adalah IBM compatible.)
IBM PC Convertible
Tahun
1985, banyak pengamat teknologi bertanya-tanya apakah konsep laptop
akan bertahan lama. Di sebuah artikel New York Times, Erik
Sandberg-Diment mempertanyakan “apa yang terjadi dengan laptop?” Setelah
dia melihat penurunan jumlah pemakaian laptop di pameran komputer
Comdex sejak 1983 sampai 1985.
Tapi tahun 1986, IBM
memperkenalkan IBM PC Convertible yang laris di pasar. Dengan harga
$1995, laptop ini merupakan laptop pertama yang sukses di pasar. Serta
merupakan mesin IBM pertama yang memakai disk drive untuk floppy-disk
ukuran 3,5″.
Beratnya 5,5 kg dan mempunyai memory 256KB. Disk
drive ada dua, layar memakai LCD, port paralel untuk printer, dan
software dasar.
Compaq SLT/286
Oktober 1988, Compaq memulai debutnya dengan SLT/286. Komputer portable pertama yang memakai layar VGA (640 x 480 pixel).
Beratnya
6,3 kg, dengan harddisk drive 20MB, prosesor 12MHz. Keyboardnya bisa
dilepas dari badan laptop. Ini komputer portable pertama yang cukup
kompak untuk dibawa dalam penerbangan.
Apple PowerBook 100
Lompatan
berikutnya setelah Compaq SLT/286 adalah Apple PowerBook 100, yang
muncul tahun 1991. Laptop ini dibuat oleh Sony untuk Apple, dan memakai
trackball sebagai pengganti mouse.
Laptop ini mempunyai palm-rest (sandaran tangan) untuk kenyamanan. Kemudian palm-rest menjadi fitur standar bagi semua laptop.
PowerBook
100 memakai prosesor 16MHz, 16 bit CPU dan RAM 2MB (yang bisa diperluas
sampai 8MB). Harddisk sebesar 20MB, layarnya 640×480 pixel
passive-matrix, serta sebuah speaker mono. Beratnya sekitar 7 kg, dan
harganya $2500.
IBM ThinkPad
Pada akhir 1992, IBM
meniru rancangan PowerBook yang kompak dengan memperkenalkan seri IBM
ThinPad. Versi yang paling terkenal adalah ThinkPad 700C, yang memakai
sistem operasi Windows 3.1, dan mempunyai HDD 120MB.
CPU memakai prosesor Intel 486SLC 25MHz. Layarnya TFT active-matrix 10,4″. Untuk pointing, dipakai stik kecil berwarna merah.
Apple PowerBook 500
Pada
tahun 1988, George Gerpheide menemukan touchpad berdasarkan
kapasitansi. Tapi teknologi ini belum muncul pada laptop sampai 1994.
Adalah Apple PowerBook 500 yang pertama kali memakai touchpad. Apple
menyebutnya trackpad, yang segera diikuti vendor lain.
Seri
PowerBook 500 terdiri dari 4 model: 520, 520c, 540 dan 540c.Spesifikasi
dasarnya memakai prosesor 25MHz, RAM 4MB (maksimal 36MB), layar 9,5″.
HDD sampai dengan 320MB, ukuran yang cukup menakjubkan untuk masa itu.
Toshiba Portege T3400
Satu
setengah tahun sebelum kemunculan Windows 95, awal tahun 1994, Toshiba
datang dengan laptop pertamanya. Ada dua model dalam seri Portege T3400,
yaitu layar monokrom seharga $2599, dan layar warna active-matrix
seharga $3900. Keduanya memakai Windows 3.1
Toshiba
mengiklankannya sebagai subnotebook, dengan tampilan ramping, dan warna
abu-abu yang fashionable. Battery memakai lithium ion yang berdaya
tinggi, disebut waktu itu sebagai teknologi energi mobile yang mutakhir.
T3400 sanggup dinyalakan selama 6 jam. Battery dapat diisi ulang selama
3 jam sampai penuh dalam keadaan mesin dimatikan, atau selama 8 - 10
jam jika dalam keadaan hidup.
Prosesor yang dipakai Intel 486SX,
dengan RAM 4MB (max 20MB), dan HDD 120MB. Laptop ini juga punya slot
PCMCIA untuk ekstra memory. Beratnya 1,8 kg.
Panasonic Toughbook CF-25
Tahun
1996, ketika kebanyakan pembuat komputer mengarah ke model yang lebih
ramping dan lebih cepat, Panasonic berusaha membuat laptop yang berlapis
tebal dan break-resistance. Hasilnya adalah Toughbook CF-25, model
pertama dari Panasonic Toughbook yang kokoh (yang masih berlanjut sampai
saat ini).
CF-25 dirancang untuk tahan jatuh dari ketinggian 2
kaki (sekitar 60 cm atau setinggi meja) dan kebal debu serta kebal
kelembaban. Model pertama Toughbook memakai casing aluminium alloy.
Prosesornya
Intel Pentium I 166Mhz, dengan RAM maksimal 96MB, serta HDD 1GB. Laptop
ini cocok dipakai di lingkungan yang kasar, seperti medan perang.
Apple iBook G3
Apple
iBook G3 merupakan salah satu ide inovatif dari Steve Jobs. Pada
Macworld Expo di New York tahun 1999, Steve Jobs membuat kagum semua
orang ketika membawa iBook ke panggung dan memakainya untuk surfing
Internet.
Itulah laptop pertama yang memakai wireless-card. Jobs
mengklaim G3 sebagai komputer portable tercepat kedua di dunia. Yang
pertama tercepat menurut klaimnya adalah Apple PowerBook.
Apple iBook G3 juga hadir dengan warna-warni yang menyegarkan.
Sony PictureBook
Apple
memukau dunia dengan style yang cantik dan wireless networking. Tapi
kamera iSight yang sekarang ada di MacBook, pertama kali muncul di
laptop dengan Windows 98. Tahun 1999, Sony meluncurkan VAIO C1
PictureBook dengan harga $2299.
Laptop VAIO ini beratnya 1,4 kg.
Cukup kompak dan mempunyai bult-in camera yang dapat merekam gambar diam
dan video bergerak sampai 60 detik.
PictureBook juga merupakan
awal dari apa yang sekarang (satu dekade kemudian) dikenal sebagai
netbook. Ketebalannya hanya 1,45 cm, dan tidak memakai drive eksternal
baik floppy ataupun CD-ROM.
OLPC XO (one laptop per child)
Asus
Eee PC dikenal luas sebagai inovasi netbook pada akhir 2007. Tapi, pada
tahun 2005, jauh sebelum muncul Asus Eee, Nicholas Negroponte sudah
memperkenalkan konsep laptop $100 pada World Economic Forum (sebuah
yayasan nirlaba Swiss) di Davoz, Swiss.
Impian Negroponte secara
bertahap menjadi OLPC XO (one laptop per child) dengan kemampuan akses
Internet yang dijual dengan harga $200. Ketika OLPC menawarkan XO dengan
skema give-one/get-one pada akhir 2007, maka antusiasme terhadap
komputer ini semakin meroket.
Intel dan Microsoft dengan cepat
mengikuti jalur XO, super-murah dan super-portable. Lalu tiba-tiba
netbook menjadi segmen yang tumbuh sangat cepat dalam pasar komputer.
Apple MacBook Air
Awal
abad 21, laptop mulai menjadi jauh lebih cepat, dengan ukuran HDD yang
besar dan kemampuan grafis yang lebih baik. Pada kuartal ketiga 2008,
untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penjualan laptop melampaui
penjualan komputer desktop.
Awal 2008, Apple meluncurkan Apple
MacBook Air. Sebelumnya, tahun 2004 Sony VAIO X505 merupakan laptop
dengan pencapaian impresif dengan ketipisan dan dengan ringannya. Tapi
MacBook Air datang dengan ide “seberapa tipis sebuah komputer”. Dengan
chip Intel baru dan battery non-removable, tapi tanpa drive optis, Air
menjadi bintang pada Macworld 2008.
TechCrunch CrunchPad
Web
tablet sepertinya akan menjadi tahap evolusi berikutnya dalam dunia
komputer portable. Tablet semacam ini belum terlalu berkembang, tapi
paling sedikit ada produk nyata, seperti CrunchPad buatan TechCrunch.
Alat
ini berupa sebuah Web tablet dengan OS Linux (custom built), dan
memakai chipset Intel Atom. Punya dua port USB, Webcam dan mic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar